Jakarta – Marc Marquez masih menyebut Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap yang dikagumi meski hubungan keduanya sempat memburuk akibat rivalitas di lintasan. Pengakuan itu disampaikan Marquez saat menghadiri acara meet and greet di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Marquez mengungkap dua nama ketika ditanya soal pebalap panutannya di MotoGP. “Tentu, Valentino (Rossi) adalah salah satunya, tapi Dani Pedrosa merupakan referensi utama,” ujar Marquez.
Sejak kecil, pebalap asal Spanyol itu sudah mengidolakan Rossi. Pertemuan perdana keduanya terjadi pada 2008, ketika Marquez baru debut di GP125. Sementara Pedrosa dikenal dekat dengan Marquez sejak masa kanak-kanak hingga kini tetap bersahabat.
Namun, relasi Marquez dengan Rossi berakhir penuh drama. Insiden yang dikenal sebagai Sepang Clash pada 2015 menjadi titik retak hubungan keduanya. Meski begitu, Marquez menilai wajar jika pebalap muda menaruh hormat pada senior yang lebih dulu mapan.
Kini situasinya berbalik. Marquez yang telah berusia matang menyadari dirinya menjadi sosok panutan bagi generasi baru. “Saat saya baru tiba di MotoGP, saya hanya melihat idola. Sekarang semakin tua, pebalap muda datang dengan energi baru yang kuat,” katanya.
Marquez tercatat sebagai salah satu pebalap tersukses di MotoGP dengan sembilan gelar juara dunia. Rinciannya, tujuh gelar di kelas premier, satu di Moto2, dan satu di GP125. Raihan ini menempatkannya setara dengan Valentino Rossi, sang idola masa kecil sekaligus rivalnya.
