PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menggelar razia terhadap praktik prostitusi di kawasan Jondul pada Selasa (11/2/2025) malam. Operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya aktivitas pekerja seks komersial (PSK) di wilayah tersebut.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan beberapa PSK yang sedang berada di luar rumah. Namun, begitu menyadari kedatangan tim Satpol PP, mereka segera masuk ke dalam rumah dan mematikan lampu-lampu, diduga untuk menghindari razia.
Marak Lagi, Satpol PP Intensifkan Pengawasan
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan sesuai arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru.
"Kita melaksanakan pengawasan di kawasan Jondul, sesuai yang telah disampaikan oleh Pj Wali Kota, bahwa di kawasan ini sudah mulai marak dengan aktivitas PSK, dan ini mungkin menjadi lokalisasi sebenarnya," ujar Zulfahmi pada Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, kawasan Jondul sebenarnya sudah pernah ditertibkan sebelumnya. Namun, belakangan ini, aktivitas prostitusi kembali berkembang.
"Dulunya sudah pernah kita lakukan penindakan dan penertiban di lokasi ini, dan akhir-akhir ini mulai berkembang lagi," tambahnya.
Menjelang Ramadan, Razia Akan Ditingkatkan
Zulfahmi menegaskan bahwa razia ini merupakan langkah preventif dalam menjaga ketertiban dan keamanan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
"Kita berharap seluruh stakeholder yang ada di kawasan ini bekerja sama dengan pemerintah kota Pekanbaru untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, tertib, dan tentram di kawasan Jondul ini," tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa pengawasan akan terus dilakukan dengan strategi yang lebih efektif guna menekan praktik prostitusi di kawasan tersebut.
"Ditambah sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, ini bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru untuk menciptakan kondisi yang tertib dan aman di Kota Pekanbaru," jelasnya.
Ke depan, Satpol PP berencana mengintensifkan pengawasan agar praktik prostitusi di kawasan Jondul tidak kembali marak.
"Tetap kita akan lakukan pengawasan di sini mungkin dengan strategi yang lebih baik," tutup Zulfahmi.