• Fri, Jun 2025

Target PAD Kota Pekanbaru 2025 Naik Signifikan, Pajak Jadi Andalan Utama

Target PAD Kota Pekanbaru 2025 Naik Signifikan, Pajak Jadi Andalan Utama

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, mengungkapkan bahwa total target PAD pada 2025 mencapai Rp1,3 triliun, terdiri dari kontribusi pajak dan retribusi.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemko Pekanbaru menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp1,185 triliun untuk tahun 2025.

Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp335 miliar dibandingkan target tahun sebelumnya yang hanya Rp850 miliar.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, mengungkapkan bahwa total target PAD pada 2025 mencapai Rp1,3 triliun, terdiri dari kontribusi pajak dan retribusi.

Pajak diharapkan menjadi penyumbang terbesar dalam mencapai target tersebut.

“Naiknya cukup signifikan dari tahun 2024. Ada kenaikan sekitar Rp335 miliar dari target pajak tahun lalu senilai Rp850 miliar,” ungkap Alek, Selasa (28/1/2025).

Untuk mencapai target ambisius ini, Bapenda Pekanbaru berkomitmen menghadirkan berbagai inovasi yang bertujuan mempermudah wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya.

Inovasi ini diharapkan dapat mendorong tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

“Inovasi-inovasi untuk memberikan kemudahan dan kemurahan akan terus kami lakukan. Kami ingin masyarakat merasa pajak adalah bagian penting dari kewajiban mereka kepada pemerintah,” tambah Alek.

PAD dari sektor pajak di Pekanbaru mencakup berbagai kategori, seperti Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), pajak restoran, pajak penerangan jalan, hingga Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Selain itu, terdapat juga pajak hotel, reklame, air tanah, parkir, mineral bukan logam dan batuan, sarang burung walet, serta hiburan.

Melalui diversifikasi sumber pajak ini, Bapenda Pekanbaru berharap dapat memaksimalkan potensi pendapatan daerah.

Inovasi yang diterapkan bertujuan mendorong wajib pajak untuk membayar pajak secara tepat waktu.

“Jika masyarakat semakin taat membayar pajak, pembangunan daerah bisa berjalan lebih baik lagi. Ini adalah bentuk gotong-royong kita untuk kemajuan Pekanbaru,” pungkas Alek.