• Tue, Jun 2025

Tiga Korban Long Boat Hilang di Perairan Karimun, Operasi Pencarian Terus Dilakukan

Tiga Korban Long Boat Hilang di Perairan Karimun, Operasi Pencarian Terus Dilakukan

Menurut laporan, enam orang berhasil diselamatkan setelah ditemukan terapung di perairan sekitar Pulau Karimun Besar.


TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari tiga korban hilang akibat tabrakan kapal long boat di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/1/2025).

Kejadian tersebut dilaporkan oleh POCC Singapore kepada Kantor SAR Tanjungpinang pukul 06:26 WIB.

Menurut laporan, enam orang berhasil diselamatkan setelah ditemukan terapung di perairan sekitar Pulau Karimun Besar. Mereka dievakuasi oleh kapal tanker Navi8 Guards yang berada di dekat lokasi kejadian.

“Keenam korban langsung dievakuasi untuk memastikan keselamatan mereka. Namun, tiga orang masih dinyatakan hilang, termasuk seorang balita berusia 2,5 tahun bernama Nur Asyifa,” ujar Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli.

Operasi pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan bantuan kapal-kapal yang melintas di sekitar perairan.

Koordinasi juga dilakukan dengan otoritas terkait untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan korban yang belum ditemukan.

“Operasi pencarian akan dilanjutkan hingga ada titik terang. Kami mengimbau para pelaut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti instruksi otoritas demi keselamatan,” tambah Fazzli.

Dari enam korban yang telah dievakuasi, empat mengalami luka ringan dan kini dirawat di Markas Komando Lanal Tanjung Balai Karimun.

Sementara dua korban lainnya dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muhammad Sani.

Berikut identitas korban luka ringan:

1. Tn. Ismail (41), asal Lombok Timur, kondisi tenggorokan sakit, kelelahan

2. Tn. Matrae (45), asal Sumenep, kondisi lecet ringan, kelelahan.

3. Tn. Imam (40), asal Lombok Barat, kondisi lecet ringan, kelelahan.

4. Tn. Nono (40), asal Sumenep, kondisi kelelahan.

Dua korban yang dirujuk ke IGD RSUD Muhammad Sani:

1. Ny. Liman (40), asal Lombok Tengah, kondisi luka lecet di pinggang dan kaki kanan.

2. Ny. Nawiyah (37), asal Jawa Timur, kondisi luka bakar di punggung dan tangan kiri.

Kepala SAR Tanjungpinang berharap pencarian segera membuahkan hasil. “Kami memahami kekhawatiran keluarga korban dan akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan operasi ini,” tutupnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran, terutama di kawasan perairan yang padat lalu lintas kapal seperti Tanjung Balai Karimun.