PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Berdasarkan pemantauan terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, wilayah Sumatera saat ini tercatat memiliki total 16 titik panas (hotspot), dengan provinsi Riau menyumbang 2 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hilir.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C, menjelaskan bahwa panas yang terdeteksi ini menunjukkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan, yang berisiko mengganggu kualitas udara di wilayah sekitarnya.
"Hingga hari ini, di Sumatera terdapat 16 titik panas, dengan sebagian besar terkonsentrasi di Provinsi Lampung dan Bangka Belitung," ungkap Deby.
Menurut data yang dirilis oleh BMKG, rincian titik panas di Sumatera:
- Lampung: 12 titik panas
- Bangka Belitung: 2 titik panas
- Riau: 2 titik panas, dengan lokasi di Kabupaten Indragiri Hilir
Titik panas yang terdeteksi di wilayah Riau ini menjadi perhatian khusus, mengingat potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan kabut asap, yang seringkali menambah tantangan dalam menjaga kualitas udara di provinsi tersebut.
