BATAM | SERANTAUMEDIA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lantamal IV Batam berhasil membantu pemadaman dan evakuasi penumpang KM Mulia Nusantara yang terbakar di Perairan Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/12).
Komandan Lantamal IV Batam, Laksma TNI Tjatur Soniarto, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi saat kapal hendak sandar di Pelabuhan Telaga Punggur.
"Kami segera mengerahkan Tim F1QR, RBB Satrol Lantamal IV Batam, dan berkoordinasi dengan LCR Polairud Punggur serta Kapal KPLP KN.P. 376 yang berada di sekitar lokasi kebakaran," jelasnya.
Saat kebakaran terjadi, asap putih terlihat mengepul dari buritan kapal, tepatnya di ruang anak buah kapal (ABK) yang berdekatan dengan kamar mesin. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran.
KM Mulia Nusantara diketahui mengangkut 18 ABK, 122 penumpang (113 dewasa dan 9 anak-anak), serta berbagai kendaraan, termasuk 18 sepeda motor, 25 mobil penumpang, 1 pikap, 2 truk, dan 1 truk besar.
"Seluruh ABK berupaya maksimal memadamkan api menggunakan peralatan pemadam yang tersedia di kapal," tambah Laksma TNI Tjatur Soniarto.
Upaya pemadaman melibatkan berbagai pihak, termasuk dua kapal Water Supply Punggur, pemadam kebakaran Pemerintah Kota Batam, dan BP Batam.
Setelah api berhasil dipadamkan, kapal diarahkan untuk sandar di Dermaga Pelabuhan Roro guna proses debarkasi penumpang dan kendaraan.
"Api telah berhasil dipadamkan, dan seluruh penumpang serta kendaraan dapat dievakuasi dalam keadaan aman," kata Laksma TNI Tjatur.
Akibat kebakaran ini, ruang ABK dan ruang mesin mengalami kerusakan material. Namun, dokumen kapal berhasil diselamatkan dan saat ini diamankan di kantor BPTD Punggur. Sayangnya, dokumen pribadi milik ABK tidak dapat diselamatkan.
Aksi cepat ini sejalan dengan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
"TNI AL harus selalu siap siaga dan hadir membantu masyarakat yang mengalami musibah di perairan nusantara," pesan Kasal.
