PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tetap berjalan sesuai jadwal.
Ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan dimulai pada 3 Mei 2025 dan berlangsung hingga 11 Mei 2025 di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada perubahan dalam jadwal pelaksanaan ujian tersebut.
“Kami pastikan tidak ada perubahan jadwal. Jadi pelaksanaannya sesuai jadwal yang ada,” tegas Irwan, Rabu (30/4/2025).
Irwan juga mengingatkan para peserta untuk terus memantau akun masing-masing di portal SSCASN dan segera mencetak kartu ujian secara mandiri. Kartu tersebut wajib dibawa pada saat pelaksanaan ujian bersama dengan KTP asli.
“Nantinya kartu ujian ini wajib dibawa saat pelaksanaan ujian. Jika belum punya KTP, bisa membawa surat keterangan dari Disdukcapil Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Selain membawa dokumen identitas dan kartu ujian, peserta juga diwajibkan mematuhi ketentuan berpakaian selama mengikuti ujian.
Menurut Irwan, peserta harus mengenakan kemeja putih polos dan bawahan hitam, baik berupa celana panjang maupun rok.
“Tidak boleh mengenakan aksesoris atau perhiasan selama ujian berlangsung. Ini untuk menjaga keseragaman dan ketertiban selama pelaksanaan,” imbuhnya.
Pihak BKPSDM juga memberikan imbauan tegas terkait kehadiran peserta. Irwan menyatakan bahwa peserta harus hadir minimal 60 menit sebelum ujian dimulai untuk keperluan registrasi.
“Peserta yang datang terlambat tidak akan diperkenankan masuk ruang ujian. Mereka dianggap gugur dan panitia berhak membatalkan keikutsertaan,” ujar Irwan.
Dengan waktu pelaksanaan yang semakin dekat, Irwan mengajak seluruh peserta untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari sisi administrasi maupun kesiapan materi ujian.
“Kami harap semua peserta disiplin dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Ini penting demi kelancaran dan keadilan proses seleksi PPPK tahap II,” tutupnya.
