TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menggelar bazar UMKM kreatif yang diadakan setiap akhir pekan di kawasan street food Bintan Center.
Bazar yang digelar dari Jumat hingga Minggu ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan melibatkan berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menawarkan produk kuliner tradisional hingga modern.
Menurut Andi Suryanto, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Tanjungpinang, bazar ini diikuti oleh puluhan stan UMKM yang sebagian besar merupakan binaan Pemkot Tanjungpinang.
"Bazar UMKM digelar pada Jumat sampai Minggu," kata Andi, Minggu (24/2).
Selain berbagai kuliner, Disbudpar juga memadukan bazar dengan acara-acara ekonomi kreatif yang digelar setiap pekannya, untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Kegiatan tersebut mencakup festival musik pelajar, pertunjukan cosplay, hingga penampilan grup band lokal.
Acara-acara ini digelar dari sore hingga malam hari, memberikan hiburan sekaligus mendongkrak daya tarik bazar.
Andi menekankan bahwa bazar ini tidak hanya berfokus pada kuliner, tetapi juga menjadi wadah bagi subsektor ekonomi kreatif di Tanjungpinang.
Salah satu inovasi yang digelar adalah pertunjukan cosplay, yang menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.
"Bazar UMKM ini selain menumbuhkan ekonomi daerah, juga menjadi wadah pengembangan subsektor ekonomi kreatif di Tanjungpinang, salah satunya penampilan cosplay," ujarnya.
Festival cosplay yang diadakan ini memberikan ruang bagi para cosplayer untuk menampilkan kreativitas mereka. Cosplay, yang merupakan perpaduan antara 'costume' dan 'play', memungkinkan peserta untuk memperagakan karakter-karakter fiksi dari anime, manga, video game, hingga film dengan kostum yang menyerupai tokoh aslinya.
Andi mengungkapkan bahwa kegiatan ekonomi kreatif yang digelar oleh Disbudpar belakangan ini terbukti mendatangkan lebih banyak pengunjung ke bazar.
Peningkatan jumlah pengunjung ini tentu berdampak positif pada penjualan produk-produk UMKM yang turut meramaikan bazar tersebut.
"Semakin banyak pengunjung yang hadir, diharapkan dapat mendongkrak penjualan produk-produk bazar UMKM, otomatis ekonomi para pelaku UMKM pun ikut meningkat," jelasnya.
Bazar UMKM ini direncanakan akan terus digelar, bahkan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025.
"Konsep pelaksanaannya masih disusun, mudah-mudahan dapat terlaksana dengan kerja sama berbagai pihak terkait," ujar Andi.
Ia pun berharap agar kegiatan ini tetap berjalan dengan lancar dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Tinito Herdijo, Ketua Komunitas Cosplay Tanjungpinang, memberikan apresiasi terhadap keterlibatan mereka dalam acara bazar UMKM di Bintan Center.
"Kegiatan ini sangat positif karena selain menarik perhatian pecinta kuliner, juga membuka peluang bagi pelaku UMKM dan cosplayer untuk berkolaborasi dalam media promosi," ungkap Tinito.
Menurutnya, acara semacam ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi cosplayer untuk menampilkan kreativitas mereka, tetapi juga memperkenalkan budaya cosplay kepada masyarakat Tanjungpinang.