SIAK, SERANTAU MEDIA - Kepedulian dan komitmen PT Indah kiat Pulp and Paper (PT IKPP) Perawang Mill dalam membantu pemerintah terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan tampak terus dibuktikan secara nyata.
Mulai dari bakti sosial donor darah, program Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat pesisir Sungai Siak dan kini Koorporasi kertas terbesar di Asia Tenggara itu menggelar pelatihan bagi Kader Posyandu se Kecamatan Tualang.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 orang Kader Posyandu se Kecamatan Tualang bertempat di Rumah Pintar Abdul Wahid milik PT IKPP di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Selasa 5 Agustus 2025.
Pelatihan bagi Kader Posyandu kali ini merupakan kolaborasi CSR PT IKPP dengan Puskesmas Tualang dan Puskesmas Perawang serta Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
Kegiatan Pelatihan kader Posyandu ini bukan kali pertama digelar, sebelumnya pada Rabu 29 Mei 2024, bertempat di Rumah Pintar Abdul Wahid, PT IKPP Perawang Mill juga telah memberikan pelatihan bagi 40 orang Kader posyandu di Tualang dengan tema 'Peningkatan SDM Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting'.
Pimpinan PT IKPP Perawang Hassanudin The melalui Koordinator CSR PT IKPP Perawang, Murseno SAP menjelaskan, Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT IKPP Perawang terhadap kesehatan bayi, balita, dan anak, serta komitmen penuh dalam membantu pemerintah untuk mencegah stunting dan kekurangan gizi pada anak dan balita di wilayah operasional perusahaan.
"Ini adalah Komitmen PT IKPP untuk membantu Pemerintah dalam percepatan pencegahan stunting dan sebagai bentuk sosialisasi program Zero dose untuk masyarakat dan juga bentuk langkah nyata kolaborasi pemerintah dan perusahaan dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Siak," jelasnya.
Tak sampai di situ, pihaknya juga berkomitmen melakukan pendampingan kepada para peserta pelatihan. Juga membantu pemerintah dengan memonitor kondisi anak-anak di sekitar area perusahaan agar benar-benar terhindar dari stunting.
“Kami berharap upaya yang kami lakukan bisa memberi dampak positif bagi masyarakat. Kami tidak mau hanya sekedar menjalankan bisnis di area sini, tapi keberadaan kami setidaknya juga dapat membawa berkah bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Murseno juga berharap, para kader posyandu yang dapat kesempatan mengikuti pelatihan tersebut bisa benar-benar menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber, sehingga para kader posyandu dapat memiliki pengetahuan yang lebih mendalam demi terwujudnya Siak Zero stunting.
"Semoga pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para kader posyandu dalam upaya nyata pemerintah menekan angka prevalensi Stunting dan pencegahan terjadinya Stunting bagi bayi, balita dan anak di kabupaten Siak ini, serta mendukung penuh program Zero dose," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Tualang Mursal S,Sos mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh anak perusahaan Sinar Mas itu. Menurutnya komitmen PT IKPP Perawang merupakan langkah nyata dalam membantu pemerintah daerah dalam merealisasikan program nasional demi meningkatnya pelayanan kesehatan terdapat masyarakat.
"Terimakasih PT IKPP Perawang yang terus berkomitmen mendukung program pemerintah, tentunya program pelatihan ini kita harapkan dapat menjadi salah satu solusi yang tepat dalam mendukung program Zero dose dan juga percepatan penekanan serta pencegahan angka prevalensi Stunting di Kabupaten Siak," sebutnya.
Pimpinan Upika Tualang itu pun meminta kepada para peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan dengan serius. Supaya ilmu yang diperoleh dari narasumber bisa diterapkan secara maksimal.
"Kami harap ibu-ibu semua dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, dan semoga ilmu yang di peroleh bisa langsung diterapkan agar tidak ada lagi anak-anak kita di Kecamatan Tualang ini terdampak oleh stunting, selamat mengikuti pelatihan," harapnya.
Dalam pelatihan kader posyandu kali ini, narasumber pemberi materi pelatihan adalah Kepala Puskesmas Tualang, dr.Muslim dan perwakilan dari Puskesmas Perawang.***
