• Tue, Jul 2025

Ironis, Guru SDN 020 Bukit Sako Pelalawan Hanya Digaji Rp 200 Ribu per Bulan

Ironis, Guru SDN 020 Bukit Sako Pelalawan Hanya Digaji Rp 200 Ribu per Bulan


PELALAWAN, SERANTAU MEDIA - Sejumlah guru honorer SDN 020 Bukit Sako, Desa Segati, Kecamatan Langgam mengadu ke DPRD Kabupaten Pelalawan, Senin (28/7/2025). Mereka menyampaikan, gaji yang tidak layak dan status kepegawaian mereka.

Para guru honorer SDN 020 Bukit Sako ini menyampaikan keluhan kepada wakil rakyat dengan harapan adanya solusi. Saat ini, mereka hanya menerima gaji Rp 200 ribu per bulan yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali.

"Para guru honorer komite ini sudah putus asa. Mereka berinisiatif datang ke Kantor DPRD untuk meminta jalan keluar," ungkap Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharudin SH MH usai pertemuan, yang dihadiri Komisi I dan Komisi III DPRD Pelalawan.

Di SDN 020 Bukit Sako ini, ada 130 siswa, dengan tujuh guru honorer dan kepala sekolah berstatus PNS. Jika tidak ada solusi, para guru Honorer ini akan mundur. "Kalau mereka mundur, bagaimana dengan keberlangsungan belajar mengajar disana," ujarnya.

Disampaikan Baharudin, pihaknya mengimbau perusahana yang beroperasi di Kecamatan Langgam agar dapat membantu terkait persoalan yang dialami para guru tersebut, melalui dana CSR nya.

"Karena mereka sudah lama mengabdi disana, maka kita minta perhatian seluruh perusahaan yang ada disana untuk membantu melalui CSR nya. Mudahan perusahaan disana terketuk hatinya, untuk membantu secara gotong royong,"harapnya.

Salah satu tekan Baharudin di DPRD Pelalawan, yakni Efrizon terketuk hatinya melihat kondisi para guru honor ini. Efrizon langsung mengatakan membantu secara pribadi untuk 7 guru honor ini. Politisi PAN Pelalawan ini membantu sebesar Rp 7 Juta untuk 7 guru honor tersebut.

Efrizon SH M.Kn menuturkan dirinya sangat prihatin atas kondisi guru honorer SDN 020 Bukit Sako. Sehingga ia berinisiatif untuk memberikan bantuan dari uang pribadinya.

"Tentunya sangat prihatin melihat kondisi para guru ini. Mudah-mudahan kehidupan dan kesejahteraan mereka dapat lebih diperhatikan lagi. Bulan ini kita bantu, tidak banyak tapi mudah-mudahan cukup untuk membuat guru kita bersemangat untuk kembali mengajar," tandasnya politisi PAN ini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Leonardo SP.d MM usai pertemuan mengatakan, sebelumnya SDN 020 Bukit Sako merupakan kelas jauh dan saat ini statusnya sudah dinegerikan.

"Problemnya adalah gaji honor para guru. Secara regulasi untuk dana BOS bisa digunakan diangka 20 persen dari total keseluruhan," katanya 

Dari angka 20 persen ini, lanjut Leo, para guru honorer hanya mendapatkan Rp 200 ribu satu orang per bulan. Kehadiran para guru SDN 020 Bukit Sako di Kantor DPRD Pelalawan untuk mencari solusi agar dapat menerima gaji layak.***