• Thu, Oct 2025

Menaker: Transformasi Pengawasan Mutlak

Menaker: Transformasi Pengawasan Mutlak

kemnaker.


Jakarta – SERANTAUMEDIA Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa transformasi dalam pengawasan ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus berorientasi pada perubahan pola pikir serta budaya kerja demi menjaga martabat dan kepercayaan publik.

Pernyataan itu disampaikan Yassierli saat membuka Sarasehan Pengawasan Ketenagakerjaan bertema Transformasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 melalui Penegakan Integritas dalam rangka Pelayanan Publik di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

“Profesionalitas dan integritas adalah faktor kunci. Pengawas merupakan garda terdepan perlindungan hak pekerja sekaligus penjamin kepatuhan norma kerja,” ujar Yassierli.

Menurutnya, pengawas di lapangan harus tetap fokus pada tiga tugas utama: investigasi, edukasi, dan penegakan hukum. Ia menekankan bahwa atribut dan seragam pengawas mencerminkan marwah dan amanah besar dalam menegakkan norma ketenagakerjaan dan K3.

Yassierli juga mengungkap banyaknya laporan pelanggaran dari berbagai perusahaan, mulai dari penahanan ijazah, pemutusan hubungan kerja sepihak, diskriminasi, pembayaran upah di bawah standar, hingga praktik outsourcing yang tidak sesuai aturan.

“Itu semua kezaliman. Kalau kita tak bisa bergerak, lebih baik lepaskan baju itu. Saya pun siap mundur jika tidak mampu memberi kontribusi bagi negara,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh pengawas untuk meninggalkan jejak positif dalam pengawasan ketenagakerjaan Indonesia. “Apa yang Bapak/Ibu lakukan adalah tugas mulia. Jadikan setiap langkah pengawasan sebagai cerita yang bisa dibanggakan,” tutup Yassierli.