Ambon — Serantaumedia Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa peluncuran Sekolah Garuda di SMA Siwalima Ambon menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan memiliki jiwa kepemimpinan dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk kawasan timur.
“Kami ingin memastikan anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk dari timur, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi generasi unggul. Sekolah Garuda bukan hanya mencetak anak pintar, tetapi juga anak-anak berkarakter dan berjiwa kepemimpinan,” ujar Meutya Hafid dalam sambutannya di SMA Siwalima Ambon, Rabu (9/10/2025).
SMA Siwalima Ambon ditetapkan sebagai salah satu sekolah percontohan nasional dalam program Sekolah Garuda. Sekolah ini mewakili siswa dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku dan dinilai memiliki potensi kuat dalam pengembangan pendidikan unggulan di kawasan timur Indonesia.
Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap penguatan kualitas pendidikan di Maluku. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon mendukung penuh pelaksanaan program Sekolah Garuda sebagai langkah nyata pemerataan mutu pendidikan.
“Kami menyambut baik program Sekolah Garuda ini. Harapannya, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Ambon, tetapi juga seluruh kabupaten/kota di Maluku,” kata Ely. “Peningkatan kualitas guru, fasilitas, dan inovasi pembelajaran menjadi kunci agar Siwalima makin eksis sebagai sekolah unggulan nasional,” tambahnya.
Pemerintah Kota Ambon menilai kehadiran Sekolah Garuda sebagai momentum penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan daerah. Program ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Maluku untuk bertransformasi menuju standar pendidikan unggulan nasional dan mempersempit kesenjangan mutu pendidikan antarwilayah di Indonesia.
