SIAK, Serantaumedia.id - Perkuat pemahaman jajaran hingga ketingkat TPS, Bawaslu Kabupaten Siak gelar Training of Trainer (ToT) bimtek pengawasan, Jumat 8 November 2024 di hotel Grand Royal Siak.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kabupaten Siak, Harlen Manurung, ST didampingi oleh KordivbPencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Siak, Andi Susilawan, SH, MH, dan Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Siak, Ikhsan Parulian Harahap, S,Sy.
Puluhan peserta yang mengikuti bimtek ini merupakan jajaran Bawaslu Siak dan Panwascam masing-masing Kecamatan yang terdiri dari ketua, divisi PP dan staf SDM.
Dalam kesempatan itu, Harlen mengatakan materi ToT bimtek pengawasan TPS kali ini bertujuan untuk menekankan kepada panwaslu, agar menyampaikan hasil bimtek ke pengawasan TPS, terkait tugas, kewajiban dan kewenangannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Nanti kita akan sampaikan juga terkait proses simulasi pemungutan suara, kita buat beberapa asumsi berbagai persoalan, bisakah pengawas kita dilapangan untuk mengatasi persoalan itu,” kata Harlen.
Harlen juga mengatakan, kedepannya Bawaslu Siak akan menggelar 3 kali pertemuan lagi, untuk memberikan pembekalan kepada pengawas TPS di lapangan.
“Kita ingin pengawas TPS kita faham dan bertanggung jawab akan tugas pengawasan, kewajiban dan kewenangannya dalam bertugas, sehingga pengawasan pilkada ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal," ungkapnya.
Harlen juga menyampaikan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil dan berkoordinasi dengan Liaison Officer (LO) masing-masing calon untuk pembahasan evaluasi selama kampanye pilkada 2024 ini.
“Kita akan berkoordinasi dengan LO, dengan mengundang ketiga LO, kita minta tanggapan apakah ada yang diabaikan KPU sejak kampanye ini berlangsung,” sebutnya.
Selain itu, pimpinan Bawaslu Siak itu juga menghimbau kepada seluruh jajaran dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat TPS agar tidak meminta bahan-bahan kampanye kepada pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Siak pilkada 2024 ini.
"Kami minta kepada seluruh jajaran Bawaslu Siak dan Panwascam agar terus menjaga integritas dalam bekerja. Kita tidak ingin mendengar ada panwaslu, PKD ataupun PTPS meminta-minta bahan kampanye ke tim Paslon,” tegas Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Siak, Ikhsan Parulian Harahap.
Ikhsan mengaku pihaknya telah mendapat laporan dari Liaison Officer (LO) paslon, bahwasanya ada pengawas saat dilapangan meminta bahan kampanye.
"Kita ini lembaga yang berintegritas dan berkekuatan hukum yang kuat, jadi ini yang harus kita jaga. Kalau dikasih gimana?, kalau dikasih jangan tamak dan rakus, tidak mungkin setiap titik kampanye mereka mengasih. Untuk apa banyak-banyak, kalau hanya untuk arsip. Kalau satu hari itu, di satu kecamatan ada 10 titik kampanye, gak mungkin 10 pula arsipnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, iya meminta kepada seluruh pengawas pemilu di Kabupaten Siak, agar terus meningkatkan pengawasan agar tercipta pemilu yang damai, aman dan berjalan dengan baik di Siak.
"Jangan pernah takut menindak pelanggaran, jika ada yang melanggar, langsung berikan penindakan sesuai dengan SOP kita," pungkasnya.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari 8-9 November 2024.
