• Tue, Jun 2025

Pemko Batam Gencarkan Kampanye 3R, Ajak Warga Kelola Sampah Secara Bijak

Pemko Batam Gencarkan Kampanye 3R, Ajak Warga Kelola Sampah Secara Bijak

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus menggalakkan kampanye Reduce, Reuse, Recycle (3R) sebagai langkah strategis dalam mengatasi permasalahan sampah.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin Hamid, menegaskan bahwa Batam saat ini menghadapi tantangan besar dalam hal pengelolaan sampah.

Meski berbagai fasilitas telah disediakan, masih banyak warga yang belum menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.

“Buang sampah pada tempatnya adalah kewajiban kita bersama. Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya untuk lingkungan sekitar, tetapi juga untuk kesehatan kita bersama,” ujar Jefridin, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot Batam terus berupaya meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah.

Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain menambah armada pengangkut sampah dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan.

“Kami berusaha memberikan fasilitas yang memadai, namun kami juga sangat mengandalkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Jefridin juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengurangi produksi sampah plastik dan memilah sampah organik serta non-organik.

Ia berharap warga Batam dapat lebih proaktif dalam menerapkan konsep 3R dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Pemko Batam turut mengajak para pelaku usaha dan industri untuk berpartisipasi dalam program kebersihan ini.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha diharapkan dapat menjadikan Batam sebagai kota yang tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga bersih dan ramah lingkungan.

“Jika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, maka Batam dapat menjadi contoh kota yang berhasil dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” pungkasnya.