NATUNA | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Indonesia resmi mengoperasikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mulai pekan pertama Februari 2025.
Pengoperasian PLBN ini menyusul terbitnya Surat Keputusan Kepabeanan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Wendriady, Plh Administrator PLBN Serasan, menjelaskan bahwa pembukaan PLBN tersebut bertujuan untuk memfasilitasi jalur perdagangan antara Indonesia dan negara tetangga, Malaysia.
"Kami mulai mengoperasikan PLBN pada pekan pertama Februari 2025," ujar Wendriady, yang ditemui di Natuna pada Kamis (6/2).
PLBN Serasan tidak hanya berfungsi sebagai pos pemeriksaan lintas batas, tetapi juga sebagai pintu gerbang perdagangan.
Masyarakat yang membutuhkan dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan membawa dokumen yang telah ditentukan, seperti paspor, Pas Lintas Batas, Kartu Pelaut, serta dokumen kapal yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
Wendriady menambahkan bahwa saat ini, PLBN Serasan lebih difokuskan pada kegiatan bongkar muat barang ekspor dan impor yang menuju Malaysia, khususnya wilayah Sematan dan Kuching.
"Dengan beroperasinya PLBN ini, seluruh kegiatan perdagangan dan aktivitas bongkar muat barang di Serasan harus melalui dermaga PLBN Serasan dan akan diawasi ketat oleh berbagai pihak," jelasnya.
Selain itu, Wendriady menegaskan bahwa ketentuan pelayanan dan pengoperasian PLBN Serasan akan diterapkan secara berkelanjutan.
Pengawasan aktivitas di pelabuhan ini akan dilakukan bersama oleh Pejabat Pengelola PLBN Serasan dan unsur CIQP (Customs, Immigration, Quarantine, and Port Authority).
"Kami akan memastikan semua prosedur berjalan sesuai ketentuan yang berlaku demi kelancaran dan keamanan perdagangan," imbuhnya.
Sejak pengoperasian, dua kapal dengan kapasitas masing-masing enam GT (gross tonnage) akan beroperasi di jalur ini. Masyarakat dan pelaku usaha diminta untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
"Informasi mengenai pengoperasian PLBN Serasan telah kami sosialisasikan ke masyarakat. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak," ujar Wendriady.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan guna mendukung kelancaran pengoperasian PLBN ini.
Wendriady menegaskan bahwa fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah perdagangan, mempercepat alur distribusi barang, serta mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di wilayah sekitar Serasan.