• Wed, Aug 2025

Sering Macet, Dishub Pekanbaru Rekayasa Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Riau-Kayu Manis

Sering Macet, Dishub Pekanbaru Rekayasa Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Riau-Kayu Manis

Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan memasang water barrier semen sepanjang 40 meter. Alat ini diharapkan dapat mengatur arus kendaraan dan mencegah pelanggaran lalu lintas yang sering memicu kemacetan.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, bersama Satlantas Polresta Pekanbaru dan dukungan Anggota DPRD Pekanbaru, melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan Riau dan Jalan Kayu Manis pada Kamis (20/3/2025) dinihari.

Langkah ini diambil untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut, terutama pada jam-jam sibuk menjelang Hari Raya Idulfitri.

Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan memasang water barrier semen sepanjang 40 meter. Alat ini diharapkan dapat mengatur arus kendaraan dan mencegah pelanggaran lalu lintas yang sering memicu kemacetan.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, menjelaskan bahwa rekayasa ini merupakan respons atas kondisi persimpangan yang kerap dipadati kendaraan, terutama oleh pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Kami pasang guna mengurai kemacetan di titik tersebut jelang Hari Raya Idulfitri ini. Ini juga dorongan Anggota DPRD Pekanbaru, bapak Robin Edward," ujar Yuliarso.

Ia menambahkan, pelanggaran seperti menyeberang secara ilegal, memotong pembatas, dan mengambil jalan pintas di sisi berlawanan arah menjadi penyebab utama kemacetan dan antrian panjang.

"Hal ini dapat mengakibatkan kemacetan atau antrian panjang hingga bisa terjadi fatalitas kecelakaan kendaraan," tegasnya.

Yuliarso mengungkapkan, pemasangan water barrier ini dilakukan tanpa menggunakan anggaran APBD Kota Pekanbaru. Bantuan datang dari PT HKI yang menyumbangkan 15 unit water barrier.

"Jadi kami mendapat bantuan dari pihak HKI dengan pemberian pembatas ini sebanyak 15 unit, semoga dapat mengurai kemacetan di titik pertemuan Jalan Riau, Jalan Kayu Manis, dan Jalan Soekarno Hatta. Jadi ini tanpa APBD kita pasang," jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk PT HKI dan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang telah mendukung inisiatif ini.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang diberikan oleh PT HKI dan pihak yang berkontribusi. Sarana ini sebagai salah satu solusi yang dananya bersumber dari luar APBD Pekanbaru, sesuai arahan bapak Wali Kota Agung Nugroho," pungkas Yuliarso.