BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau, menetapkan target ambisius untuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,7 triliun pada tahun 2025.
Strategi utama untuk mencapai target ini adalah dengan memasang 600 unit alat perekam pajak di berbagai wajib pajak di kota itu.
Sekretaris Bapenda Kota Batam, M. Aidil Salaho, mengungkapkan bahwa alat tersebut akan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri Syariah.
“Kita anggarkan dari APBD dan juga bantuan CSR. Total ada 600 unit alat perekam pajak yang direncanakan terpasang pada wajib pajak,” ujar Aidil saat ditemui di Batam, Selasa (24/12).
Pemasangan alat perekam pajak ini bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan pajak daerah.
Aidil mencatat bahwa saat ini dari sekitar 1.300 wajib pajak di Kota Batam, baru separuhnya yang menggunakan alat perekam pajak. Untuk itu, pihaknya berkomitmen melanjutkan penganggaran dan pemasangan alat tersebut pada tahun 2025.
Sepanjang tahun 2024, Bapenda mencatat realisasi PAD sebesar Rp1,3 triliun dari target Rp1,4 triliun. Beberapa sektor unggulan bahkan melampaui target, seperti pajak hotel dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Pajak hotel mencapai Rp159 miliar dari target Rp145 miliar, sedangkan BPHTB berhasil mencatat Rp454 miliar dari target Rp414 miliar,” jelas Aidil.
Selain mendorong pemasangan alat perekam pajak, Bapenda juga terus mengupayakan penarikan piutang pajak. Hingga November 2024, penerimaan piutang mencapai Rp30 miliar dari target Rp53 miliar.
Aidil menjelaskan bahwa penarikan piutang ini dilakukan berdasarkan data sejak tahun 2012, setelah pelimpahan kewenangan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari KPP Pratama ke pemerintah daerah.
“Piutang masih cukup tinggi karena datanya bersumber dari laporan lama. Namun, program relaksasi pajak yang kami terapkan sejak awal tahun ini membantu meningkatkan capaian pajak,” katanya.
Melalui berbagai langkah strategis tersebut, Bapenda Kota Batam optimistis dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.