BATAM, SERANTAU MEDIA - Cuaca panas melanda Kota Batam dalam beberapa hari terakhir, bahkan suhu udara maksimum pada siang hari dapat mencapai 33-35 derajat celcius.
Menanggapi fenomena tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan yang berpotensi terkena paparan sinar matahari langsung.
"Kurangi aktivitas di luar ruangan, cuaca panas dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti dehidrasi, heatstroke, sakit kepala dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan, suhu udara yang tinggi dapar menurunkan daya tahan tubuh seseorang, sehingga tubuh lebih rentan terserang penyakit.
"ISPA dan dehidrasi lebih dominan muncul saat cuaca panas. Gunakan masker beraktivitas di luar rumah dan perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi," ujarnya.
Didi juga mengimbau warga untuk mengonsumsi buah, sayur, serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Konsumsi vitamin yang cukup untuk meningkatkan imun tubuh dan gunakan tabir surya untuk melindungi kulit agar tetap sehat," ujarnya.***