• Wed, Jun 2025

Disperindag Batam Pastikan Suplai Bahan Pokok Aman untuk Imlek 2025

Disperindag Batam Pastikan Suplai Bahan Pokok Aman untuk Imlek 2025

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta distributor untuk mempersiapkan stok bahan pokok sejak dini. Hal ini bertujuan agar suplai tetap tersedia selama libur Imlek.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau, bersama Asosiasi Distributor Batam menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Imlek 2025.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi meskipun banyak distributor yang mengambil libur selama hari raya.

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta distributor untuk mempersiapkan stok bahan pokok sejak dini. Hal ini bertujuan agar suplai tetap tersedia selama libur Imlek.

“Karena kalau mereka libur, stoknya tetap ada. Kebanyakan mereka libur saat hari raya, kami sudah sampaikan agar mereka siapkan stok barang ke semua tempat yang mereka distribusikan. Ini sudah disepakati oleh ketua asosiasi distributor untuk memastikan suplai kebutuhan bahan pokok terpenuhi,” ujar Gustian, Rabu (22/1/2025).

Selain bahan pokok, Disperindag Batam juga memperluas kerja sama antar daerah untuk memenuhi kebutuhan cabai yang sering mengalami lonjakan harga.

Saat ini, kerja sama dilakukan dengan tiga daerah penghasil cabai, yakni Kabupaten Bener Meriah di Aceh, Kota Bukittinggi di Sumatera Barat (Sumbar), dan Kabupaten Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Memang ada beberapa item yang mengalami kenaikan, seperti cabai. Cabai ini mengalami kenaikan harga karena curah hujan yang tinggi. Gelombang laut yang pasang juga menghambat pengiriman dari Medan, sehingga kedatangan cabai ke Batam terlambat,” jelas Gustian.

Ia juga menambahkan bahwa panen cabai di wilayah Medan sudah selesai sejak November 2024. Kini, daerah tersebut memasuki masa tanam, sehingga pasokan harus dialihkan dari daerah lain seperti Aceh.

“Alhamdulillah, kerja sama dengan Aceh sudah berjalan dengan baik. Namun, kondisinya sekarang cabai dari sana banyak yang busuk karena curah hujan masih tinggi,” ungkapnya.

Gustian menekankan bahwa kerja sama antardaerah menjadi strategi penting Pemerintah Kota Batam untuk menekan inflasi, khususnya yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok.

“Dengan memperbanyak kerja sama ini, kita bisa menjaga harga tetap stabil dan pasokan aman. Ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat selama perayaan Imlek,” tutupnya.