BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat nilai ekspor Kota Batam pada Maret 2025 mencapai US$ 1.496,46 juta atau naik sebesar 3,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto mengatakan, Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor Batam dengan nilai ekspor mencapai US$ 490,34 juta.
"Ekspor ke Amerika Serikat berkontribusi sebesar 32,77 persen dari total ekspor pada bulan Maret," ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Eko menyebutkan, nilai ekspor ke Amerika Serikat tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, ekspor Batam ke Amerika Serikat sepanjang Januari-Maret 2025 mencapai US$ 1.148,52 juta, diikuti negara Singapura US$ 1.025,59 juta dan Saudi Arabia US$ 535,92 juta.
"Total ekspor Batam pada triwulan I 2025 mencapai US$ 4.722,31 juta, meningkat sebesar 26,76 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," sebutnya.
Eko menambahkan, ekspor Batam pada Maret 2025 terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 68,63 juta dan nonmigas sebesar US$
1.427,82 juta.
"Ekspor non migas terbesar yakni produk mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 807,71
juta, produk mesin-mesin dan pesawat mekanik US$ 135,62 juta dan coklat US$ 89,21 juta," ujarnya.
Adapun menurut pelabuhan muat, Pelabuhan Batu Ampar masih menjadi pelabuhan utama ekspor Batam dengan nilai ekspor mencapai US$ 1.046,91 juta.
Sementara Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Kabil menempati urutan berikutnya dengan nilai ekspor masing-masing US$ 238,88 juta dan US$ 133,5 juta.