BATAM, SERANTAU MEDIA - Kota Batam semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi properti utama di Indonesia. Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Knight Frank, kota ini berhasil masuk dalam jajaran 10 besar kota incaran investor properti.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat menyampaikan, dengan infrastruktur yang terus berkembang, sektor properti di Batam diprediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan pada 2025. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang sangat menjanjikan.
"Sektor properti menjadi salah satu pilar utama perekonomian Batam, menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan daerah," ungkap Syarifah beberapa waktu lalu.
Menurut dia, hal ini menandakan betapa bergantungnya kota ini pada industri properti. Apalagi. sektor ini terus berkembang seiring dengan perkembangan infrastruktur dan peningkatan kebutuhan hunian.
"Salah satu faktor kunci yang mendorong pesatnya perkembangan sektor properti di Batam adalah kemajuan infrastruktur yang terus berjalan, menjadikan kota ini sebagai pilihan utama bagi pelaku bisnis properti," jelas dia.
Menanggapi hal ini, CEO Central Group Princip Muljadi menambahkan, menyikapi tingginya permintaan properti, Central Group, salah satu pengembang properti terkemuka di Batam, kembali menghadirkan Central Property Festival 2024. Festival tahunan ini berlangsung mulai 15 hingga 24 November 2024 di Grand Batam Mall, menawarkan kesempatan bagi masyarakat Batam untuk menjelajahi berbagai pilihan hunian berkualitas.
Festival ini menampilkan proyek properti strategis yang tersebar di berbagai lokasi utama di Batam, seperti Serenity Central City, Central Tiban, Central Hills, dan lainnya. Dengan berbagai penawaran menarik, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pencari properti untuk menemukan hunian impian," tambah dia seperti dilansir Media Indonesia. ***
