• Wed, Oct 2025

Pemerintah Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Kepri untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Kepri untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

Para penjamah makanan dari berbagai Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Wilayah I Kepulauan Riau mengikuti Bimtek untuk meningkatkan keterampilan pengolahan dan penyajian makanan bergizi bagi anak-anak penerima manfaat Program MBG. F. Yashinta


BATAM - SERANTAUMEDIA Pemerintah terus memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan bagi ratusan peserta di wilayah I Kepulauan Riau, Sabtu (4/10).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Batam Center itu bertujuan meningkatkan pemahaman para penyedia makanan agar proses distribusi gizi anak berlangsung aman, higienis, dan berkualitas.

Direktur Pelaksana MBG Wilayah I, Wahyu Widisetyanta, menjelaskan, peserta berasal dari berbagai Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang menjadi pelaksana langsung program MBG.
“Dengan adanya Bimtek ini, mereka dibekali pengetahuan dasar agar pengolahan dan penyajian makanan bagi anak-anak sesuai standar keamanan pangan,” ujar Wahyu.

Bimtek dilaksanakan serentak di beberapa lokasi di Kepri, seperti Harmoni One, AP Premier, AGlow Hotel, dan Aston Tanjungpinang, serta diikuti wilayah lain seperti Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
“Pelatihan hari ini merupakan bagian dari upaya nasional memastikan keseragaman standar teknis di seluruh wilayah,” tambahnya.

Menurut Wahyu, peningkatan kapasitas penjamah makanan menjadi penting di tengah maraknya kasus keracunan makanan di sejumlah daerah.
“Kami ingin memastikan para pelaksana MBG memahami prinsip kebersihan, penyimpanan, dan distribusi makanan. Dengan begitu, kejadian serupa tak terulang,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad yang hadir membuka kegiatan, menekankan pentingnya tanggung jawab moral dalam menjalankan program nasional ini.
“Kita menyiapkan generasi emas menuju 2045. Jadi, yang diberikan bukan hanya makanan bergizi, tapi juga masa depan anak-anak kita,” ujar Amsakar.

Ia juga mengingatkan agar para penyedia makanan tidak berorientasi pada keuntungan semata.
“Ini bukan bisnis biasa, tapi ladang amal. Apa yang dilakukan hari ini bernilai ibadah,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Amsakar menyebut para peserta Bimtek sebagai “pahlawan gizi” yang bekerja di garis depan memastikan kebutuhan anak-anak terpenuhi setiap hari.
“Kita berharap semua pihak berkomitmen menjaga kualitas agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Program MBG sendiri merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo yang kini dilanjutkan secara nasional untuk meningkatkan gizi anak sekaligus membuka lapangan kerja di daerah.