TANJUNGPINANG, SERANTAU MEDIA - Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan, Pemko Tanjungpinang mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto didukung penuh oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Saat menjadi narasumber di Ulasan TV dengan topik “Penerapan Sekolah Rakyat di Kepri: Strategi, Tantangan dan Harapan, Rabu (10/9/25), Lis Darmansyah, mengatakan penerimaan siswa telah berlangsung dan telah dilaporkan ke pemerintah pusat.
Jenjang SD, kuota dua rombongan belajar dengan total 50 siswa sudah terpenuhi. Jenjang SMP dan SMA juga memenuhi target masing masing 25 siswa, dengan total semua jenjang 100 siswa.
“Alhamdulillah jumlah siswa sudah terpenuhi. Ini satu-satunya sekolah negeri berasrama yang benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau masyarakat tidak mampu”, ungkap Lis.
Lis juga menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini akan menerapkan sistem boarding school atau asrama, dengan biaya sepenuhnya ditanggung negara bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang terdata dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan 2.
“Sekolah Rakyat ini akan memenuhi seluruh kebutuhan siswa, mulai pendidikan, tempat tinggal, makan minum, perlengkapan belajar, hingga kesehatan seluruhnya ditanggung negara. Dengan harapan anak anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan pendidikan yang layak, " katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kepri, Yeni mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan sepenuhnya program pemerintah pusat. Setiap Kabupaten/Kota ditargetnya memiliki Sekolah Rakyat. Metode pendidikan Sekolah Rakyat memadukan pendidikan formal standar nasional dengan penguatan karakter, keterampilan, dan pengembangan diri melalui sistem boarding school.
"Maka metode pendidikan Sekolah Rakyat juga berbasis akhlak, kewirausahaan, dan digitalisasi, dan nantinya setiap siswa akan mendapatkan laptop gratis untuk menunjang pembelajaran. Kurikulum yang digunakan sama seperti sekolah umum lainnya, namun ada tambahan sistem yaitu LMS (Learning Management System)," jelas Yeni. (rls)