TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Menjelang perayaan Imlek tahun 2025, Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengalami lonjakan jumlah penumpang yang signifikan.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh libur panjang yang mencakup peringatan Isra Mikraj, Imlek, serta akhir pekan.
Rudy Sudrajat, Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF Tanjungpinang, mengungkapkan bahwa berdasarkan data pergerakan penumpang pada lima hari terakhir, terhitung dari 24 hingga 28 Januari 2025, terdapat 2.287 penumpang yang datang dan 1.717 penumpang yang berangkat melalui Bandara RHF.
"Rata-rata per hari penumpang meningkat 11 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata kondisi hari biasa penumpang bandara RHF yang sebanyak 720 penumpang per hari," kata Rudy.
Selain itu, keterisian kursi atau load factor dari tiga maskapai penerbangan dengan rute Tanjungpinang-Jakarta yang beroperasi di Bandara RHF pada periode tersebut mencapai 91 persen untuk penerbangan kedatangan dan 68 persen untuk penerbangan keberangkatan.
Maskapai yang melayani rute ini antara lain Garuda Indonesia, Batik Air, dan Citilink, yang beroperasi setiap hari.
Rudy menambahkan bahwa selama masa liburan tahun baru Imlek, tidak ada perubahan dalam jumlah maskapai atau rute penerbangan di Bandara RHF.
Selain rute Jakarta, bandara ini juga melayani penerbangan antarwilayah di Kepulauan Riau, seperti Dabo Singkep, Tambelan, dan Letung, yang dilayani oleh maskapai Susi Air pada hari Senin dan Kamis.
Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Imlek, serta peran penting Bandara RHF sebagai gerbang transportasi udara di Provinsi Kepulauan Riau.