• Tue, Jun 2025

Cuaca Kepri Hari ini Berawan, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Natuna

Cuaca Kepri Hari ini Berawan, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Natuna

BMKG mencatat adanya potensi hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah perairan.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam memperkirakan cuaca di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (4/1/2025) akan didominasi kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang, terutama pada siang hingga sore hari.

Namun, kondisi atmosfer di Kepri saat ini menunjukkan kecepatan angin yang cukup tinggi dan kelembapan udara yang relatif rendah, yang kurang mendukung pembentukan awan hujan.

Meski demikian, BMKG mencatat adanya potensi hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah perairan.

"Kami memantau adanya potensi hujan sedang yang bisa disertai petir dan angin kencang, khususnya di Perairan Kabupaten Bintan, Anambas, dan Natuna. Masyarakat di wilayah ini diimbau untuk lebih waspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim, Hartanto, dalam keterangan resmi yang diterima wartawan.

Selain potensi hujan, BMKG juga memperingatkan gelombang laut tinggi yang dapat mengancam aktivitas pelayaran.

Berdasarkan pantauan, ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 1,5 meter di Perairan Bintan, 2,5 meter di Perairan Anambas dan 3,5 meter di Perairan Natuna.

Hartanto menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh tekanan angin di kawasan perairan yang cukup kuat.

“Gelombang tinggi ini berisiko bagi nelayan, kapal kecil, maupun transportasi laut lainnya. Kami sarankan untuk menunda aktivitas yang tidak mendesak di wilayah perairan tersebut,” tegasnya.

BMKG mengingatkan masyarakat, terutama yang beraktivitas di laut dan daerah pesisir, untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG.

“Kami menyediakan layanan informasi cuaca terkini yang dapat diakses melalui aplikasi maupun media sosial resmi BMKG,” tambah Hartanto.