• Tue, Jun 2025

Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Retret di Magelang Kunci Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Retret di Magelang Kunci Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Pembekalan ini menjadi momen berharga bagi setiap kepala daerah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dalam mengelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.


TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya kegiatan retret atau pembekalan yang diadakan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, untuk memperkuat sinergi antara kepala daerah dan pemerintah pusat.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia yang baru dilantik ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait tugas pokok dan fungsi pemerintahan, serta memperkuat wawasan kebangsaan dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih efektif.

"Pembekalan ini bukan sekadar orientasi, tetapi jadi ajang bagi kami para kepala daerah untuk memahami kebijakan strategis nasional, serta memperkuat wawasan kebangsaan," ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Gubernur Ansar, yang tiba di Magelang pada Jumat siang, mengenakan seragam loreng lengkap dengan topi dan sepatu, menunjukkan komitmennya untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembekalan dengan penuh kesiapan.

Pembekalan ini menjadi momen berharga bagi setiap kepala daerah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dalam mengelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

"Saya berharap hasil dari pembekalan ini bisa diterapkan secara nyata dalam tata kelola pemerintahan di Kepri, terutama dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," lanjut Ansar.

Kegiatan retret ini diikuti oleh 503 kepala daerah dari seluruh Indonesia, terdiri dari 34 gubernur, 380 bupati, dan 89 wali kota.

Selama kegiatan yang berlangsung pada 21-28 Februari 2025 ini, para peserta akan mendapatkan berbagai materi terkait tata kelola pemerintahan yang bersih, komunikasi politik, serta wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional.

Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan informasi mengenai program kementerian dan lembaga yang relevan dengan tugas-tugas pemerintahan daerah.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam kegiatan ini adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Akademi Militer (Akmil) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Pembekalan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kepala daerah tentang berbagai kebijakan dan program nasional yang dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.

Gubernur Ansar dan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan komitmen mereka untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kepri demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, menurut mereka, adalah kunci untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Kepri.