• Tue, Jun 2025

Masih Minim Dilirik Wisman, Aspabri Dorong Optimalisasi Wisata Bahari Kepri

Masih Minim Dilirik Wisman, Aspabri Dorong Optimalisasi Wisata Bahari Kepri

Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Provinsi Kepri, Johanes Pandapotan Purba


BATAM, SERANTAU MEDIA - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikenal sebagai wilayah maritim dengan potensi wisata bahari yang sangat besar. Sebanyak 96 persen wilayah Kepri merupakan laut, menjadikannya salah satu daerah dengan kekayaan bahari yang luar biasa.

Meski begitu, mayoritas wisatawan mancangeraga (wisman) yang berkunjung ke Kepri tidak untuk menikmati wisata bahari. Wisman seperti dari Singapura, Malaysia dan negara lainnya lebih dominan bertujuan untuk wisata olahraga seperti golf atupun sekedar berlibur untuk bersantai.

Melihat fenomena tersebut, Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Provinsi Kepri, Johanes Pandapotan Purba menekankan pentingnya pemanfaatan potensi wisata bahari Kepri secara lebih optimal.

"Potensi wisata bahari yang ada ini harus kita dorong agar bisa berkontribusi maksinal terhadap penerimaan negara, menciptakan lapangan kerja dan mendukung pengembangan infrastruktur lokal," ujar Johanes, Jumat (11/4/2025).

Johanes menyebutkan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data para pelaku sektor wisata bahari di wilayah tersebut sebagai langkah awal sinergi untuk pengembangan pariwisata bahari yang lebih terstruktur.

"Kita akan buat formula promosinya seperti apa, paket wisatanya seperti apa, sehingga potensi wisata bahari di Kepri dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi," ujarnya.

Johanes berharap, ke depan Kepri dapat menjadi gerbang utama wisata bahari Indonesia di bagian selatan yang semakin dikenal dunia.

"Kita ingin Kepri jadi pintu gerbang wisata bahari Indonesia yang semakin menonjol dan unggul, sehingga kunjungan wisman ke Kepri semakin meningkat," ujarnya.***