BATAM | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, tengah mempersiapkan rangkaian acara serah terima jabatan (sertijab), sidang paripurna, dan pisah sambut untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Acara ini merupakan bagian dari transisi kepemimpinan yang diharapkan berjalan lancar dan khidmat.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, mengungkapkan bahwa jika tidak ada agenda tambahan setelah pelantikan kepala daerah di Istana Negara pada 20 Februari 2025, maka sertijab bisa dilaksanakan keesokan harinya, yakni 21 Februari 2025.
“Kepastian waktu antara tanggal 21 Februari atau kapan itu, belum dipastikan karena kepala daerah yang dilantik bisa saja ada kegiatan seperti menteri kemarin (retret Kabinet Merah Putih),” ujar Jefridin, Jumat (7/2/2025).
Menurut ketentuan yang berlaku, acara serah terima jabatan dan pisah sambut dapat dilakukan paling lama 14 hari setelah pelantikan kepala daerah.
Pemerintah Kota Batam telah menyusun tiga agenda utama untuk memastikan kelancaran transisi ini.
“Kami sudah siapkan. Jadi ada tiga agenda setelah pelantikan oleh presiden di tanggal 20 Februari nanti. Pertama, serah terima jabatan yang akan berlangsung di lantai empat Kantor Pemkot Batam, kemudian sidang paripurna, dan malam harinya acara pisah sambut,” jelasnya.
Jefridin menekankan pentingnya persiapan matang untuk seluruh rangkaian acara sertijab yang melibatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Dr Amsakar Achmad SSos MSi-Li Claudia Chandra.
Ia memperkirakan bahwa acara ini akan dihadiri oleh sekitar 500-600 undangan yang terdiri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta perwakilan RT dan RW.
“Seluruh persiapan harus dilakukan dengan baik agar pelantikan dan transisi kepemimpinan berjalan lancar. Kami juga harus memastikan bahwa acara pisah sambut menjadi momen penghormatan yang baik bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya,” ujar Jefridin.
Pemkot Batam berharap agar seluruh rangkaian acara ini dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat, serta menjadi bagian dari proses demokrasi yang baik di Kota Batam.
